Jumat, 15 Agustus 2014

Loss-social responses

Perubahan Sosial pada Lansia Saat Kehilangan

Pada saat kehilangan, respon yang terjadi pada lansia meliputi respon psikologis, sosial, spiritual, dan fisik. Menurut Elizabet, Kybler, dan Ross, respon normal pada saat kehilangan yaitu denial, anger, bargaining, depression, dan acceptance. Semuanya tidak selalu harus runtut, tergantung pada kepribadian lansia yang mengalami. Apabila ditinggal oleh pasangan, proses di atas normalnya antara 12-18 bulan. Lebih dari itu akan terjadi komplikasi pada proses kehilangan. Tugas perkembangan dari proses kehilangan adalah dari aspek kognitif, afektif, behavioral, dan voluational (mencari hikmah dari kejadian tersebut).

Aspek sosial dipengaruhi oleh kultur masyarakat, keadaan psikologis lansia, dan pengalaman masa lalu. Perubahan sosial yang terjadi pada lansia meliputi interaksi sosial dan peran sosial. Secara umum, pengaruh dari perubahan sosial adalah status janda yang diberikan oleh masyarakat. Dampak lain yang sangat sulit adalah apabila yang meninggal adalah pasangan yang menjadi kepala keluarga atau tulang punggung keluarga. Dalam kondisi seperti ini, untuk mengurangi sakit psikologis akibat ditinggal seseorang, lansia sebaiknya belajar keterampilan baru dan memperbaiki perannya dalam aktivitas sehari-hari.

Apabila lansia menarik diri dari lingkungan, tidak memiliki minat terhadap aktivitas, dan berkurangnya energi akan mengakibatkan perubahan sosial yang sangat signifikan dan menyulitkan proses pengembalian ke arah respon yang normal. Di sinilah dukungan sosial sangat diperlukan, agar lansia tidak merasa seorang diri. Membangun kembali hubungan yang baik dengan keluarga, teman-teman, dan tetangga. Memulai kembali aktivitas sehari-hari. Atau bahkan berkumpul dengan kelompok yang sama-sama memiliki permasalahan yang sama untuk berbagi cerita.

Asuhan Keperawatan Jiwa - HDR

Asuhan keperawatan jiwa merupakan asuhan keperawatan spesialistik namun tetap dilakukan secara holistic pada saat melakukan asuhan kepada klien. Berbagai terapi keperawatan yang dikembangkan difokuskan kepada klien secara individu, kelompok, keluarga, maupun komunitas

Penggunaan kelompok dalam praktek keperawatan jiwa memberikan dampak positif dalam upaya pencegahan, pengobstsn, terapi atau pemulihan kesehatan jiwa seseorang. Oleh karena itu adanya terapi aktivitas kelompok merupakan bagian penting dalam keperawatan terapi aktifitas kelompok adalah suatu psikoterapi yang dilakukan atas kelompok penderita bersama – sama dengan jalan diskusi satu sama lain yang diarahkan oleh seorang terapis

Terapi aktivitas kelompok adalah salah satu upaya untuk memfasilitasi psikoterapi terhadap sejumlah klien pada saat yang sama untuk memantau dan meningkatkan hubungan interpersonal antar anggota kelompok dengan memberikan tanggapan terhadap oaranglain, mengekspresikan ide, dan tukar persepsi, serta memberikan reward.

Terapi aktivitas kelompok merupakan salah satu terapi modalitas yang dilakukan perawat pada sekelompok klienyang mempunyai masalah keperawatan yang sama. Aktivitas digunakan sebagai terapi, dan kelompok digunakan sebagai target asuhan. Didalam kelopok terjadi dinamika interaksi yang saling bergantung, saling membutuhkan, dan menjadi laboratorium tempat klien berlatih perilaku baru yang adaptif untuk memperbaiki perilaku lama yang maladaptive

Keuntungan yang diperoleh klien melalui aktifitas kelompok adalahdukungan (support), pendidikan, meningkatkan hubungan interpersonal antara anggota kelompok dengan memberikan tanggapannya terhadap orang lain, mengekspresikan ide dan tukar persepsi serta menerima stimulus eksternal.

Gangguan konsep diri : HDR merupaka salah satu masalah keperawatan yang dijumpai pada klien dengtan gangguan jiwa. Harga diri rendah diartikan sebagai perasaan negative terhadap diri sendiri. Termasuk kehilangan rasa percaya diri, tidak berguna, tidak berdaya, pesimis, tidak ada harapan, dan putus asa yang diekspresikan secara langsung maupun tidak langsung

TAK merupakan tindakan keperawatan. Oleh karena itu dimasukkan ke dalam rencana tindakan keperawatan pada masalah – masalah keperawatan teretentu. Semua kemampuan yang dipelajari kliendalam TAK hendaknya dapat digunakan dalamkegiatan sehari – hari klien baik di rumah maupun dirumah sakit. Sehingga dapat menambah kepercayaan diri yang pada akhirnya dapat meningkatkan harga diri klien dalam sosialisasi di lingkungannya.

Gue Curhat

Sedikit Curhat,
Lo pernah ga sih, ngerasa klo makanan yang paling enak itu mie goreng ?
mie instan yang direbus pakai air di kompor, dan nyiapin bumbunya di piring. Klo susah bukain bumbunya dan g ada pisau atau gunting, ya pake gigi..bener ga ?lo suka ngelkuin itu ga?
Kadang untuk makan mie goreng lo harus sembunyi-sembunyi biar g ketaun dari kritikan, "makan mie itu g sehat!", "kenapa makan mie kan ada nasi, lauk pauk,dll", dll..pernah g sich lo di komen gara-gara lo makan mie instan ?
terus lagi makan mie instan itu ga cukup satu bungkus...bisa lebih dari satu, dua, atau tigaa, makanya ada mie instan versi JUMBO! betul ga ?
setelah habis itu mie, ada bekas bumbunya di piring, terus kita jilat atau colek-colek pake tangan terus ke mulutin, sampe-sampe piring "BERSIH" dari bumbu..pernah ga lo ngelakuin itu ? jorok kata orang, tapi pernah ga...
Sampe-sampe ada yang di vonis sakit usus, maag, dan penyakit dalam lainnya...itu ga nge efek, ga ngaruh sama sekali... pokoknya gue makan mie...terus....lo ga takut mati apa ??pernah ga ngelakuin itu ?
Makan mie instan ga sedap klo ga pedes....sudah dikasih cabe, ditambah lagi pake saus botol dari luar biar ber levelnya maksimal, kalo gunung sampai meletus, klo angka mungkin angka tak hingga, klo seri penjahat super jahat, itu semua dilakuin supaya makyus...membuktikan sejauh mana kemampuan rasa, dan batas kapasitas organ pencernaan guee dan loo semua.. Langsung siap-siap minum maksimal, dan nongkrong di depan pintu wc....karena gunung siap2 meletus...alias mules gila....Pernah ga sih lo ngelakuin itu ??
"Ah cemen lo...leabay dech ach kmuy" alay banget tapi...pernah ga sih ?
Cukup gitu aja tulisan gue kali ini...ditunggu curhat lewat komentarnya..
*inspirasi makan mie instan goreng 2 bungkus..
salam pengemis (pengen mie instan)

"biasanya yang enak itu dilarang, karena berefeknya ga sehat." itu ujian