Jumat, 15 Agustus 2014

Asuhan Keperawatan Jiwa - HDR

Asuhan keperawatan jiwa merupakan asuhan keperawatan spesialistik namun tetap dilakukan secara holistic pada saat melakukan asuhan kepada klien. Berbagai terapi keperawatan yang dikembangkan difokuskan kepada klien secara individu, kelompok, keluarga, maupun komunitas

Penggunaan kelompok dalam praktek keperawatan jiwa memberikan dampak positif dalam upaya pencegahan, pengobstsn, terapi atau pemulihan kesehatan jiwa seseorang. Oleh karena itu adanya terapi aktivitas kelompok merupakan bagian penting dalam keperawatan terapi aktifitas kelompok adalah suatu psikoterapi yang dilakukan atas kelompok penderita bersama – sama dengan jalan diskusi satu sama lain yang diarahkan oleh seorang terapis

Terapi aktivitas kelompok adalah salah satu upaya untuk memfasilitasi psikoterapi terhadap sejumlah klien pada saat yang sama untuk memantau dan meningkatkan hubungan interpersonal antar anggota kelompok dengan memberikan tanggapan terhadap oaranglain, mengekspresikan ide, dan tukar persepsi, serta memberikan reward.

Terapi aktivitas kelompok merupakan salah satu terapi modalitas yang dilakukan perawat pada sekelompok klienyang mempunyai masalah keperawatan yang sama. Aktivitas digunakan sebagai terapi, dan kelompok digunakan sebagai target asuhan. Didalam kelopok terjadi dinamika interaksi yang saling bergantung, saling membutuhkan, dan menjadi laboratorium tempat klien berlatih perilaku baru yang adaptif untuk memperbaiki perilaku lama yang maladaptive

Keuntungan yang diperoleh klien melalui aktifitas kelompok adalahdukungan (support), pendidikan, meningkatkan hubungan interpersonal antara anggota kelompok dengan memberikan tanggapannya terhadap orang lain, mengekspresikan ide dan tukar persepsi serta menerima stimulus eksternal.

Gangguan konsep diri : HDR merupaka salah satu masalah keperawatan yang dijumpai pada klien dengtan gangguan jiwa. Harga diri rendah diartikan sebagai perasaan negative terhadap diri sendiri. Termasuk kehilangan rasa percaya diri, tidak berguna, tidak berdaya, pesimis, tidak ada harapan, dan putus asa yang diekspresikan secara langsung maupun tidak langsung

TAK merupakan tindakan keperawatan. Oleh karena itu dimasukkan ke dalam rencana tindakan keperawatan pada masalah – masalah keperawatan teretentu. Semua kemampuan yang dipelajari kliendalam TAK hendaknya dapat digunakan dalamkegiatan sehari – hari klien baik di rumah maupun dirumah sakit. Sehingga dapat menambah kepercayaan diri yang pada akhirnya dapat meningkatkan harga diri klien dalam sosialisasi di lingkungannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar