Minggu, 17 Agustus 2014

Memandang Allah

"Tidak ada di antara kaum (penghuni surga) dan memandang kepada Tuhan mereka, kecuali selendang keagungan di wajah-Nya, di dalam surga 'Adn."

"Apabila penghuni surga dimasukkan ke dalam surga dan penghuni neraka dimasukkan ke dalam neraka, maka akan ada yang berseru: "Wahai para penghuni surga, sesungguhnya ada janji di sisi Allah untuk kalian yang ingin Dia tunaikan.' Para penghuni surga berkata: Apakah itu? Tidakkah Engkau telah memberatkan timbangan kami, memutihkan wajah kami, memasukkan kami ke dalam surga, dan menjauhkan wajah kami dari api neraka?!'Tiba-tiba hijab dibuka untuk mereka, maka mereka pun dapat melihat kepada-Nya. Demi Allah, tidak ada sesuatu pun yang diberikan Allah yang lebih mereka sukai dan lebih menyedapkan mata mereka dari memandang kepada-Nya." #Sabda Rasulullah Saw.

Penghuni surga yang paling tinggi derajatnya adalah orang yang melihat Allah dua kali dalam setiap hari.

"Sesungguhnya kalian akan melihat Tuhan kalian secara nampak dan jelas." (HR Bukhari)




Jangan Melawan - Kuatlah

Dalam sebuah tulisan Dale Carnegie bercerita:

Ada seorang dosen di salah satu universitas di Amerika berkata kepada para mahasisanya: "Berapa orang di antara kalian yg pernah menggergaji kayu?"
Beberapa orang mahasiwa mengangkat tangannya, lalu dosen itu berkata pula: "Berapa orang yg pernah menggergaji gergaji kayu"

Kali ini tidak seorang pun mengangkat tangannya, maka dosen itu berkata: "Tentu saja, tidak ada seorang pun yg berani menggergaji kayu, karena dia akan terpenggal sendiri oleh gergaji itu. Perbuatan seperti itu hanyalah perbuatan orang yang hendak melawan batu karang."

Padahal kegelisahan maupun kesedihan, terutama yg disebabkan memikirkan suatu perkara yg sulit, suatu ketika akan bisa engkau lewati dengan mudah.

Bila engkau ingin melakukan sesuatu, tetapi rasanya tidak mungkin, maka pikirkan untuk melakukan yg lain atau pikirkan cara lain agar bisa melakukannya, tapi jangan bersedih karena belum berhasil. 

Jangan dirimu melawan batu karang, karena ia begitu keras dan dirimu akan kesakitan memukulnya. jadilah seperti air yang tidak menerjang batu karang, tapi membelainya dari kanan dan kirinya, dari semua arah, atas dan bawah.

-end-
"Orang mukmin itu bagai pohon yang kuat. Meski ditiup angin hingga miring ke kanan dan ke kiri, ia tidak tumbang."