Rabu, 20 Agustus 2014

Sekilas Teori Perencanaan

Pengertian

Perencanaan adalah penentuan dan pemilihan tujuan terlebih dahulu serta merumuskan tindakan – tindakan atau tugas – tugas yang dianggap perlu untuk mencapainya (Siagian, 1977 :79).

Perencanaan sebagaimana telah diuraikan di atas meliputi dua kegiatan yaitu : Pemilihan dan penentuan tujuan; dan merumuskan tindakan – tindakan atau tugas – tugas yang dianggap perlu guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Perencanaan ialah suatu keputusan untuk massa yang akan datang ; apa, siapa, kapan, dimana, berapa, sifat-sifat perencanaan dan bagaimana yang akan dan harus dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu.

Secara umum perencanaan dapat ditinjau sebagai suatu :

· Proses; pemilihan dan pengembangan tindakan yang paling menguntungkan untuk mencapai tujuan
· Fungsi; pemimpin dengan kewenangannya dapat merubah kegiatan dan tujuan yang harus dicapai organisasi
· Keputusan; apa yang akan dilakukan untuk waktu yang akan datang.

2.2 Makna Penting Perencanaan

Perencanaan merupakan proses pemilihan dan pengembangan tindakan yang paling baik dan menguntungkan yang merupakan salah satu fungsi dasar manajemen yang bertujuan untuk : mengarahkan keberhasilan dalam pencapaian tujuan, memberi arti pada pekerjaan, menggunakan sumber – sumber daya yang efeltif dan efisien, mengatasi situasi yang kritikal, dan mengetahui kebijakan akan perubahan.

Hal-hal yang menjadi keuntungan dari pentingnya perencanaan adalah sebagai berikut 
Untuk menghilangkan atau mengurangi ketidakpastian di masa datang. 
Memusatkan perhatian setiap unit yang terlibat 
Membuat keputusan yang lebih ekonomis 
Memungkinkan dilakukannya pengawasan 

Suatu perencanaan yang baik haruslah mampu menjawab enam pertanyaan ( Manullang,1983:49), yaitu : 
Apa ( what ) yang akan dikerjakan ? 
Mengapa ( Why ) dikerjakan ? 
Dimana ( Where ) akan dikerjakan ? 
Kapan ( When ) akan dikerjakan ? 
Siapa ( Who ) yang akan mengerjakan ? 
Bagaimana ( How ) mengerjakannya ? 

Selain itu suatu perencanaan yang baik harus juga mempunyai sifat – sifat (Siagian, 1977:81-82) sebagai berikut :

Kata – kata dan kalimatnya yang sederhana dan jelas 
Harus fleksibel 
Pembuatan planning harus kontinu 
Planning harus rasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar