kutipan dari buku “La Tahzan” “Jangan Bersedih”
Kau ingin orang menjadi sopan tidak ada cela,
Tapi adakah kayu yg berbau semerbak yg tanpa asap ?
Siapa orang yg bisa mendapatkan kesempurnaan pada diri saudaranya ?
Ibn Rumi mengatakan,
Di antara keanehan zaman adalah engkau menginginkan orang lain sopan
Tapi engkau sendiri bertindak tidak sopan.
REHAT
Wahai orang yg mengadu, apa penyakitmu ?
Bagaimana kau bisa berangkat jika kau sakit ?
Seburuk-buruk pendosa adalah jiwa yg berlindung sebelum berangkat,
Sebelum berangkat.
Kau lihat duri di pohon mawar,
Menghalangi mata untuk melihat bahwa di sana ada bunga yg indah
Dia adalah beban bagi kehidupan,
Bagi yg berpikir, kehidupan adalah beban yg berat
Jiwa yg tidak pernah melihat sesuatu sebagai keindahan,
Tak akan pernah tahu apa itu keindahan
Nikmatilah cuaca pagi selagi masih pagi,
Jangan takut pergi, sebab dia akan pergi dengan sendirinya.
Jika dikepalamu ada kesedihan, maka potonglah
Dan jangan kau usik agar tidak memanjang.
Burung-burung tahu apa kelemahannya,
Maka sungguh celaka jika kau masih tak mengerti juga.
Apa pendapatmu, jika ladang milik orang dijadikan tempat canda,
Dan tidur siangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar