Bismillahirahmanirrahim…
“Yang dilihat Allah dari perbuatan makhluk-Nya adalah keikhlasan.”
Dalam buku karangan Jim Dornan yg isinya menceritakan tentang seorang pegolf profesional. Pada suatu hari, pegolf tersebut baru saja meninggalkan klub golfnya setelah memenangi sebuah turnamen. Di tempat parkir, ia bertemu dengan seorang wanita yg datang kepadanya dengan suara menangis.
Wanita itu mengeluh kepadanya tentang bayinya yg tengah sakit parah dan di rawat di Rumah Sakit. Karena tidak memiliki uang untuk biaya perawatan di Rumah Sakit, wanita itu meminta bantuan sang pegolf agar mau menyumbangkan sebagian uang hadiah yg dimenanginya. Menurut wanita itu, karena tidak ada lagi biaya, tidak ada lagi obat yg boleh diminum bayinya yg tengah sakit. Pemain golf tersebut sangat tersentuh. Ia ingin lalu memberikan semua uang hadiahnya untuk membiayai operasi guna menyembuhkan dan menyelamatkan sang bayi.
Beberapa hari kemudian, pegolf itu kembali ke lapangan golf. Ia menceritakan kejadian tersebut kepada teman-temannya di lapangan golf. Beberapa temannya berkomentar, “Wah! Anda tertipu oleh perempuan itu. Ini bukan yg pertama kalinya ia berbuat begitu. Kasihan, Anda menjadi korbannya lagi. Mata pencaharian wanita itu memang selalu menipu orang lain!”
Pegolf itu berkata, “Jadi, tidak ada bayi yg sakit keras?”
Mereka menjawab, “Jelas tidak!”
Lalu pegolf itu berkata lagi, “Bagus! Lega hati saya karena ternyata anak wanita itu tidak ada yg sakit.”
Waktu pertama kali Jim Dornan mendengar cerita itu, ia sempat merenung sejenak. Ia mencoba mencerna pesan yg terkandung dalam kata-kata pegolf itu.
“Saya mulai bertanya kepada diri sendiri, apa reaksi saya kalau ada yg mengatakan saya baru saja memberikan uang saya kepada seorang penipu.
Apakah saya akan merasa lega karena ternyata kekhawatiran saya pada bayi yg sakit itu tidak beralasan?
Atau, apakah saya justru akan lebih memikirkan uang saya yg sudah hilang?”
“Banyak berbuat baik dapat melindungi dari kematian suulkhotimah, bersedekah dengan sembunyi-sembunyi dapat meredakan kemarahan Allah, dan memperbanyak silaturahmi dapat memperpanjang umur,” (HR Thabrani)
Allah berfirman tentang hak-hak orang-orang yg baik dan ikhlas,
“Dan mereka memberi makanan yg disukainya kepada orang miskin, anak yatim, dan orang yg ditawan,” (QS Al-Insan: 8-9)
Bersumber dari Aisyah r.a. berkata,
“Aku memberikan hadiah kepada Rasulullah seekor kambing. Lalu Rasulullah berkata, ‘Bagi-bagikanlah kambing ini. Dan ketika pembantunya pulang dari mengantar daging-daging kambing, ‘Aisyah bertanya, ‘Apa yg mereka katakan?’ Pelayannya berkata, ‘Mereka berkata bahwa semoga Allah memberkati kalian.’ Lalu Aisyah berkata, ‘Semoga Allah memberkati mereka,’ Kita balas ucapan mereka seperti yg mereka katakan dan pahalanya tetap untuk kita. (HR An-Nasai)
Itulah salah satu contoh kesempurnaan ikhlas Aisyah yaitu ia tidak menunggu balasan apa pun dari apa yg telah ia berikan bahkan doa sekalipun.
Wallahu ‘alam bishawab...
Ditulis 21 Nop. 11 oleh Andria Pragholapati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar