Bismillahirahmanirrahim…
“Setiap kali aku membuka sebuah buku, aku menguak sepetak langit. Dan jika aku membaca sederetan kalimat baru, aku lebih banyak tahu dibandingkan sebelumnya. Dan segala yang kubaca membuat dunia dan diriku sendiri menjadi lebih besar dan luas.” # Jostein Gaarder dan Klaus Hagerup
Membaca adalah aktivitas yang sangat menarik, sungguh luar biasa. Kita menjadi Tahu karena kita membaca. Orang-orang pintar adalah orang yang suka membaca. Orang-orang Sukses yang saya temukan adalah orang-orang yang gemar sekali membaca, alias manusia pembaca.
Generasi terbaik umat ini, memanfaatkan waktunya untuk membaca.
Abu Bakar al-Anbari membaca setiap pekan sebanyak sepuluh ribu lembar.
Mus’ab Az-Zubair tetap membaca meski kitab yang dirusak tikus. “Aku membaca tulisan-tulisan yang masih jelas dan kutinggalkan tulisan yang tidak terlihat (pudar).”
Imam Abu Dawud, sangat kecanduan membaca, sehingga membawa dan meletakkan kitabnya pada lengan baju yang memang sengaja dijahit longgar. “Lengan yang longgar sebagai tempat menyimpan kitab dan yang sempit tidak memiliki kegunaan.”
Salah satunya seperti Ibnul Mubarak. Ibnul Mubarak adalah termasuk generasi ketiga setelah Rasulullah saw. (atba’ at-tabi’in). Beliau selalu menyempatkan diri untuk duduk bersama para shabat Rasulullah saw., dengan cara memahami ucapan-ucapan dan riwayat-riwayat mereka.
Pernah para murid beliau gelisah karena beberapa hari tidak menemukan kehadiran sang guru, maka mereka bertanya, “Mengapa Tuan tidak duduk mengajar kami?” Beliau menjawab, “Aku pergi untuk berteman dengan para sahabat dan tabi’in.” Ibnul Mubarak berkata demikian sambil memberi isyarat, bahwa diri beliau membaca kitab-kitab mereka.
Imam az-Zuhri adalah seorang pembaca berat. Beliau adalah salah seorang di antara sekian banyak fuqaha (ahli fiqih) dan muhadditsin (ahli hadis) serta salah seorang tokoh ulama di Madinah al-Munawwarah.
Asy-Syaikh Ali Thanthawi membaca lebih dari sepuluh jam setiap hari. Rata-rata beliau dalam sehari mampu menghabiskan 100 halaman -200 halaman. Dan bila dihitung di usianya tujuh puluh tahun berarti ia menghabiskan 2.520.000 halaman – 5.040.000 halaman.
Subhanallah...
Ditulis Andria Pragholapati
Hari Sabtu, 3 Desember 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar