Kesehatan jiwa adalah terhindarnya seseorang dari gejala ganggun jiwa (neurose) dan dari gejala penyakit jiwa (psichose).
Kesehatan mental adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan dirinya sendiri, dengan orang lain dan masyarakat, serta lingkungan tempat ia tinggal.
Kesehatan mental adalah terwujudnya keharmonisan yang sungguh-sungguh antara fungsi-fungsi jiwa, serta memiliki kesanggupan untuk menghadapi problema-problema yang biasa terjadi serta terhindar dari kegelishan dan pertentangan (konflik).
Kesehatan mental adalah pengetahuan dan perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan dan memanfaatkan potensi, bakat, dan pembawaan yang ada semaksimal mungkin sehingga membawa pada kebahagiaan diri dan orang lain serta terhindar dari gangguan dan penyakit jiwa.
Kesehatan mental adalah terwujudnya keserasian yang sungguh-sungguh antara fungsi kejiwaan dan terciptanya penyesuaian diri antara manusia dengan dirinya dan lingkungannya berlandaskan pada keimanan dan ketakwaan serta bertujuan untuk mencapai hidup yang bermakna dan bahagia di dunia dan di akhirat. (Zakiah Daradjat, IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
Jiwa yang sehat adalah jiwa yang penuh kejujuran pada dirinya dan orang lain, memiliki keberanian untuk mengungkapkan kebenaran, tuntas dan sungguh-sungguh dalam menunaikan kewajibannya, dapat mengetahui siapa dan apa yang ia inginkan dan sukai, mengetahui apa yang terbaik baginya, serta menerima itu semua tanpa berusaha untuk mengaburkan kenyataan. (Abraham Maslow)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar